Selasa, 03 Februari 2009

Senin, 15 Desember 2008

?

/.,mnbvcxzasdfghjkl;'][poiuytrewq1234567890-=\+_)(*&^%$#@!{}:"<>?

Jumat, 31 Oktober 2008

rindu ibu

ibu, rasanya aku rindu. ingin kembali ke kampung halaman. semoga sehat dan bahagia selalu, bersama ayah dan saudara dan cucu tercinta.

terima kasih bu', kiriman madu yang di bawa adikku.

akhir oktober

tak terasa, sudah memasuki bulan yang ke sebelas menjelajahi mimpi-mimpi. sebuah mimpi yang masih menghantui pikiran-pikiranku. berjalan begitu saja, dan masih lelah. yang aku tahu, ketika kehidupan memberimu seribu alasan untuk ingin sesuatu, pahamilah bahwa Allah punya sejuta tahu akan kebutuhanmu.

kawan, jalanilah perlalanan dengan rasa syukur dan keihlasan, nikmati setiap detik waktu yang berdetak dengan istiqamah dan keikhlasan. akhiri kelelahan hari ini, esok dengan senyuman dan keikhlasan semoga Allah ridho atas semua kerja keras yang telah kita lakukan.

tetap semangat! bro, semoga dapat berubah menjadi "kupu-kupu yang indah"

Jumat, 24 Oktober 2008

janji manis

anda percaya janji-janji para calon bupati, gubernur, presiden dan anggota legislatif di DPRD dan DPR RI. itu semua janji-janji manis.
Anda tidak mau terjebak dalam lingkaran 'janji-janji setan itu' anda tidak usah ikut pemilu.
berbuat saja untuk negeri ini untuk lebih baik..
pemilu, capek deh!!!@

Kamis, 16 Oktober 2008

kasih sayang ibu

kasih sayang ibu tiada henti. hari ini aku masih merasakan kasih sayang yang diberikan. Semoga ibu tetap bahagia, sehat wal afiat. amin.

salam rindu dari anakmu

Selasa, 22 Juli 2008

wakil rakyat



Akhir-akhir ini kita mendengar kasus demi kasus yang menjerat anggota DPR RI dan DPRD. Mulai dari kasus suap, kasus asusila dan banyak lagi kasus yang tidak mencerminkan seorang wakil rakyat.
Dibelahan nusantara, keterlibatan wakil rakyat dalam berbagai kasus. Saya mencontohkan di DPRD Bulukumba, banyak anggota DPRD yang terlibat proyek dan hampir semua proyek yang bermasalah merupakan proyek yang digarap anggota DPRD. Tidak tanggung-tanggung mark up anggaran mencapai ratusan juga. Sidang di ruang paripurna sama halnya seperti ayam yang berkotek, yang meminta sesuap nasi. Bukannya memperjuangkan nasib rakyat, tapi bagimana membagi-bagi dana untuk rakyat untuk kepentingan pribadi dan kekuasaan. Ini membuktikan betapa hancurnya negeri ini.
Wakil Rakyat untuk Siapa? Apakah wakil rakyat di DPR/DPRD sudah merakyat? Penuh tanda tanya???????????
Jadilah Spidermen. Penuhi negeri ini dengan jaring laba-laba! Agar semua merasakan kusutnya jaring itu..

makassar, 23 Juli 2008